BANGKALAN, - Pendampingan dan penyuluhan penanganan terkait penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kecamatan Burneh dilaksanakan Babinsa Koramil 0829/04 bersama petugas penyuluh dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan yang terjun mendatangi masyarakat
Giat pendampingan dan penanganan terkait penyebaran PMK pada hewan ternak di wilayah kecamatan Burneh tersebut dilaksanakan secara bersama-sama pada Minggu (13/06/2022) di Desa Binoh kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.
Danramil 0829/04 Burneh, Kapten Chb Hasbullah mengutarakan, “Giat pendampingan oleh Babinsa ini dalam upaya penanganan penyebaran PMK diwilayah Kecamatan Burneh khususnya. Giat pendampingan ini juga dalam rangka pemantauan menjelang hari raya kurban.” Tutur Danramil pada Senin (13/06/2022)
Menurut Danramil, “Giat pendampingan dan penanganan tersebut diantaranya adalah melaksanakan pengecekan kandang dan ternak milik warga, memberikan arahan kepada para peternak Sapi agar memperhatikan kebersihan kandang dan kesehatan ternak peliharaannya. Melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tanda-tanda klinis penyakit mulut dan kuku (PMK) tersebut.” Paparnya.
Seperti diketahui, penyakit mulut dan kuku pada ternak memiliki tanda klinis diantaranya :
1. Mengeluarkan lendir berlebih dari mulut dan berbusa.
2. Mulut luka-luka pada rongga mulut dan tenggorokan.
Baca juga:
Kodim 0829 Himbau Masyarakat Jalankan Prokes
|
3. Tidak mau makan.
4. Kaki pincang diakibatkan luka pada kaki dan diakhiri dengan lepas kuku sehingga sulit berdiri, gemetar dan menjadi kurus.
Terakhir, Danramil menyampaikan, “Melalui Babinsa yang bertugas, kami memberikan arahan kepada masyarakat untuk tidak panik dan mengurangi mobilitas hewan ternaknya.” Pungkas Danramil 0829/04 Burneh.